Ngeri! Ini Loh 7 Eksekusi Mati Tersadis di Dunia

Sarana - Di negara yang mendewa-dewakan HAM seperti Amerika Serikat, masih menerapkan hukuman mati, walaupun pelaksanaanya dengan cepat dan manusiawi. Di Indonesia sendiri hukuman mati masih diberlakukan seperti kasus-kasus teroris dan narkoba dengan cara di tembak langsung. Dan di negara timur tengah, terdakwa yang sudah di vonis mati. eksekusinya dengan di pancung kepalanya.

Namun, zaman dahulu, eksekusi mati sangatlah kejam dan amat menyiksa para terdakwa secara perlahan hingga membuat akhir hidup terdakwa terasa bak dineraka. Dilansir dari smashinglist.com, setidaknya ada 10 hukuman mati paling sadis dan tidak boleh digunakan lagi. Berikut ulasannya.

1. Ditarik dan dimutilasi jadi empat



Inggris di abad pertengahan menerapkan hukuman mati paling sadis sejagat. Mereka menjadi pengkhianat negara bakal menghadapi tiang gantungan dengan batu besar dililitkan pada kaki, serta dimutilasi di tengah masyarakat.

Bukan hanya itu. Isi perut terdakwa di keluarkan, alat vitalnya dikebiri, lalu tubuh dipotong empat bagian dan ditaruh di berbagai keramaian pusat kota untuk memberi pelajara bagi mereka yang punya niat memberontak.

Baca Juga : Miris! Banyak Berjasa Untuk Negara, Pahlawan Nasional di Uang Baru Ini Malah Dibully Netizen

Hukuman itu berlaku untuk laki-laki. Sementara perempuan diseret ke tempat yang sama dan dibakar hidup-hidup.

2. Ditusuk sampai mati


Ini salah satu hukuman mati terkejam dan sadis di dunia. Mereka dianggap bersalah bakal dilucuti pakaiannya lalu ditusuk dengan kayu panjang, mulai dari dubur, hingga mulut, atau mulai dari kemaluan hingga kepala. Setiap orang merenggang nyawa dengan cara paling menyakitkan, bahkan beberapa hari kemudian baru meninggal.

Kayu itu lalu ditancapkan di tanah. Mereka terkena hukuman mati kehabisan darah. Kekaisaran Yunani dan Romawi pernah memakai cara ini untuk para tahanan perang.

3. Direbus



Rusia dan Eropa ribuan tahun lalu pernah menggunakan cara hukuman mati sadis. Terdakwa bersalah direbus hidup-hidup dalam kuali dengan air mendidih, minyak, atau asam. Kematian berlangsung lambat dan menyakitkan.

Biasanya terdakwa dicelupkan area kepalanya terlebih dulu. Dia direbus sampai tidak bernyawa. Untuk memudahkan prosesnya, algojo memilih kuali kecil sehingga air atau minyak bakal cepat panas.

4. Mengeluarkan isi perut


 
 
Mengeluarkan isi perut merupakan hukuman mati pernah diterapkan di Jepang. Mereka dinyatakan bersalah harus memilih, melakukan itu sendiri atau meminta bantuan orang lain.

Baca Juga : Cara Merekam Aktivitas Layar Android Tanpa Root

Jantung dan paru-paru merupakan organ terakhir tidak dikeluarkan. Ini untuk menjaga arwah mereka yang mati tidak penasaran.

5. Panggang hingga mati dalam Banteng Sisilia


Banteng Sisilia merupakan perangkat eksekusi rancangan Yunani kuno. Benda ini terbuat dari kuningan, berongga, dan bisa dibuka-tutup. Di bawahnya terletak kayu bakar untuk menyalakan api, sehingga terdakwa dipanggang sampai mati.

Rancangan telah dibuat dengan teknologi tinggi sehingga jeritan orang di dalamnya terdengar seperti lenguhan banteng ngamuk. Saat dibuka, tulang-tulang yang hangus terlihat bersinar dan dapat disusun menjadi perhiasan gelang atau kalung.

6. Roda Katrin
 



Roda Katrin merupakan perangkat eksekusi digunakan di abad pertengahan dan awal zaman modern. Si terdakwa diikat di atas roda dan dipukul daerah dada dengan gada atau palu besar sampai hancur.

Prancis, Jerman, Denmark, Swedia, Rumania, Amerika Serikat, dan Rusia, negara tercatat menggunakan metode ini.

7. Lingchi



Ini metode hukuman mati dengan cara menguliti si terdakwa. Lingchi dikenakan pada seseorang yang melakukan pelanggaran berat seperti berkhianat atau membunuh orang tua. Hukuman ini digunakan di China, dan di negara itu setiap warga harus menghormati orang tua.

Mereka yang dihukum bakal diikat di tiang tengah-tengah masyarakat dan dikuliti hidup-hidup. Beberapa daging menonjol seperti payudara atau kemaluan lelaki dipotong. Kadang terdakwa diberikan opium (candu) untuk menahan rasa sakit.

 Itulah 7 hukuman mati tersadis yang ada di dunia, bagaimana menurut kalian?

Baca Juga : Burger Daging Tikus ‘Raksasa’ Sedang Tren di Rusia, Kamu Tertarik Mencobanya?

[Source]

No comments

Powered by Blogger.